Turin – Presiden Torino, Urban Cairo akhirnya angkat bicara kepada media mengenai performa salah satu bintang utama timnya, Joe Hart, yang merupakan rekrutan secara pinjaman yang berhasil mereka datangkan pada bursa transfer musim panas tahun lalu.
Tercatat dalam lima pertandingan terakhir Hart di Serie A, ia diketahui harus kemasukan 10 gol, atau dua gol per pertandingan.
Dan buruknya performa dari sosok penjaga gawang kebangsaan Inggris tersebut saat ini menuai kritikan dari Cairo, yang beranggapan bahwa isu-isu transfer saat ini menjadi penyebab menurunnya kinerja pemain milik Manchester City tersebut.
Berbicara kepada media mengenai menurunnya performa Hart menjelang akhir musim bersama tim utama Torino, Cairo pun menyatakan, “Terlalu banyak rumor yang beredar di media saat ini mengenai Joe Hart. Kami pun sadar, jika saat ini menurunnya performa Joe karena ada sedikit pengaruh dari rumor tersebut.
“Semenjak rumor berkembang, performanya secara perlahan semakin mengendur, dan saya sudah tidak ingat ke berapa kalinya kami harus mengalami periode seperti ini, mengakhiri pertandingan dengan begitu banyaknya gol yang bersarang di gawang kami, dan penurunan performa seperti ini tidak bisa diterima.
“Sesungguhnya, saya sangat menyukai gaya permainannya, gayanya saat mencoba mengendalikan situasi di saat tim harus bertahan karena tekanan tim lawan, namun ia tidak menunjukkan ketenangannya dalam mengontrol situasi tersebut dalam beberapa pertandingan terakhir.
“Ia harus fokus ke dalam bentuk permainannya saat ini, dan ia harus sadar bahwa rumor tidak seharusnya mempengaruhi fokusnya.
“Joe adalah pemain profesional, ia salah satu penjaga gawang terbaik di dunia saat ini, dan sudah sepantasnya ia harus fokus dengan dirinya sendiri untuk tampil sebaik mungkin bagi tim.”
Semenjak bergabung dengan Torino, sosok penjaga gawang berusia 29 tahun tersebut tercatat telah tampil di 30 pertandingan Serie A, dengan catatan kemasukan 49 gol dan hanya mampu menghasilkan lima Clean Sheet.
Dan saat ini, Hart tengah dikaitkan dengan kemungkinan kembali ke Liga Inggris, namun dengan klub rival The Citizen, Manchester United sebagai klub peminat, beserta Chelsea, yang menginginkan jasanya pada bursa transfer musim panas mendatang.
Performa Hart Tuai Kritikan
Tercatat dalam lima pertandingan terakhir Hart di Serie A, ia diketahui harus kemasukan 10 gol, atau dua gol per pertandingan.
Dan buruknya performa dari sosok penjaga gawang kebangsaan Inggris tersebut saat ini menuai kritikan dari Cairo, yang beranggapan bahwa isu-isu transfer saat ini menjadi penyebab menurunnya kinerja pemain milik Manchester City tersebut.
Berbicara kepada media mengenai menurunnya performa Hart menjelang akhir musim bersama tim utama Torino, Cairo pun menyatakan, “Terlalu banyak rumor yang beredar di media saat ini mengenai Joe Hart. Kami pun sadar, jika saat ini menurunnya performa Joe karena ada sedikit pengaruh dari rumor tersebut.
“Semenjak rumor berkembang, performanya secara perlahan semakin mengendur, dan saya sudah tidak ingat ke berapa kalinya kami harus mengalami periode seperti ini, mengakhiri pertandingan dengan begitu banyaknya gol yang bersarang di gawang kami, dan penurunan performa seperti ini tidak bisa diterima.
“Sesungguhnya, saya sangat menyukai gaya permainannya, gayanya saat mencoba mengendalikan situasi di saat tim harus bertahan karena tekanan tim lawan, namun ia tidak menunjukkan ketenangannya dalam mengontrol situasi tersebut dalam beberapa pertandingan terakhir.
“Ia harus fokus ke dalam bentuk permainannya saat ini, dan ia harus sadar bahwa rumor tidak seharusnya mempengaruhi fokusnya.
“Joe adalah pemain profesional, ia salah satu penjaga gawang terbaik di dunia saat ini, dan sudah sepantasnya ia harus fokus dengan dirinya sendiri untuk tampil sebaik mungkin bagi tim.”
Semenjak bergabung dengan Torino, sosok penjaga gawang berusia 29 tahun tersebut tercatat telah tampil di 30 pertandingan Serie A, dengan catatan kemasukan 49 gol dan hanya mampu menghasilkan lima Clean Sheet.
Dan saat ini, Hart tengah dikaitkan dengan kemungkinan kembali ke Liga Inggris, namun dengan klub rival The Citizen, Manchester United sebagai klub peminat, beserta Chelsea, yang menginginkan jasanya pada bursa transfer musim panas mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar